Bermacam langkah dikerjakan beberapa calon anggota legislatif (Calon legislatif) untuk mengundang perhatian calon pemilih. Seperti yang dikerjakan Moch Soleh, Calon legislatif DPRD Kota Surabaya, dengan manfaatkan warung tempatnya berdagang untuk berkampanye dengan enjoy tiada keluarkan uang cukuplah banyak. caleg kota bekasi bisa menjadi acuannya. Soleh yang diusung Partai Golkar untuk menempati kursi DPRD Surabaya itu memang datang dari kelompok simpel. Sekarang ini dia menggantungkan hidupnya dari usaha buka warung di daerah Kalikepiting, Surabaya. Dia sempat juga menjadi jadi tukang parkir, kuli bangunan sampai jadi staf di salah satunya sekolah. Soleh terdaftar aktif dalam pekerjaan pengajian, serta pekerjaan sosial yang lain. Sebab latar belakang berikut, Soleh sudah sempat jadi bahan perbincangan di internal partainya. Walau demikian, pria berdarah Madura ini, masih enjoy serta selalu berkampanye ala warung kopi. "Kampanye saya ini lumayan sederhana. Semua persiapan kampanye, seperti computer, printer serta alat peraga yang lain, telah saya sediakan di warung," papar Soleh, waktu didapati Liputan6.com, di Surabaya, Sabtu (11/1/2014). Bapak satu anak ini menuturkan, walau bertemu dengan beberapa calon legislatif lainnya yang mempunyai modal cukuplah kuat, Soleh mengakui tidak cemas. Karena dirinnya telah mempunyai taktik sendiri dalam berkampanye. Langkah yang dia kerjakan itu dengan memakai cara door to door, pengajian serta pendampingan pada beberapa remaja. Karenanya, dia membidik pencapaian 7.000 sampai 7.500 nada dalam pengambilan suara kelak. Diluar itu, Soleh ikut janji siap untuk tinggalkan kursi dewan dalam tempo 3 bulan bila tidak melakukan amanah yang dijanjikannya. Bahkan juga, dianya sudah di tandatangani 9 kontrak politik di atas materai untuk menjalankan amanah rakyat bila nantinya dipilih jadi anggota DPRD kota Surabaya, periode 2014 - 2019. "Bila memang saya tidak menjalankan amanah dengan baik, dalam kurun waktu 3 bulan saya siap mengundurkan diri dari anggota DPRD Surabaya," tegas Soleh. Beberapa kontrak politik yang ditandatanganinya itu diantaranya ialah 60 % upah menjadi anggota DPRD Surabaya bersama beberapa rezeki yang halal akan disumbangkan pada pihak yang bisa diakui untuk mengemban amanah penduduk Surabaya. "Diluar itu saya mengharap terdapatnya pos info serta komunikasi penduduk menjadi tempat serta fasilitas pengaduan masyarakat pada persoalan yang ditemui," tukas pria kelahiran Surabaya 21 Juni 1970 ini.
0 Comments
Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment ialah alat-alat atau peralatan yang harus dipakai membuat perlindungan serta mengawasi keselamatan pekerja waktu lakukan pekerjaan yang mempunyai kekuatan bahaya atau kemungkinan kecelakaan kerja. Alat-alat Pelindung Diri (APD) yang dipakai mesti sama dengan kekuatan bahaya serta kemungkinan tugasnya hingga efisien membuat perlindungan pekerja menjadi pemakainya. sepatu safety menjadi salah satu APD wajib yang harus di gunakan. Di Perusahaan Manufakturing terpenting yang berjalan dalam Produksi Perakitan Elektronika, beberapa kemungkinan pekerjaan yang punya potensi membahayakan keselamatan serta kesehatan dan punya potensi memunculkan kecelakan kerja diantaranya proses menyolder, proses pemotongan kaki Elemen Elektronika, proses pemakaian beberapa bahan kimia, beberapa suara yang muncul karena mesin produksi, pembuangan sampah serta pekerjaan perpindahan beberapa bahan produksi. Oleh karenanya, pekerja-pekerja yang kerjakan proses itu membutuhkan peralatan atau alat membuat perlindungan dianya hingga kurangi kemungkinan bahaya serta kecelakaan kerja. Alat Pelindung Diri atau APD ini adalah salah satunya prasyarat terpenting dalam aplikasi Skema Manajemen Keselamatan serta Kesehatan Kerja atau SMK3. Alat Pelindung Diri (APD) bisa dibagi jadi 3 grup yakni : Alat Pelindung Kepala diantaranya : Helmet (Topi Pengaman), Safety Glass (Kacamata Pengaman), Masker, Respirator, Ear Plugs (Penutup Telinga). Alat Pelindung Tubuh diantaranya : Apron, Jas Laboratorium Alat Pelindung Anggota Tubuh salah satunya ialah : Sepatu Pelindung (Safety Shoes/Boot), Sarung Tangan (Hand Gloves). Beberapa jenis Alat Pelindung Diri (APD) Di bawah ini ialah Alat-alat Pelindung Diri (APD) yang seringkali dipakai dalam Produksi Elektronika. 1. Alat Pelindung Kepala 1.1. Topi Pelindung (Safety Helmet) Helmet atau Topi Pelindung dipakai membuat perlindungan Kepala dari paparan bahaya seperti kejatuhan benda atau paparan bahaya saluran listrik. Penggunaan Topi Pelindung (Safety Helmet) mesti sama dengan lingkar kepala hingga nyaman serta efisien membuat perlindungan penggunanya. Di Produksi Elektronika, Topi pelindung umumnya dipakai oleh Teknisi Mesin serta Petugas Gudang. Ada 3 Type Helmet berdasar pada perlindungannya pada listrik, yakni: Helmet Type General (G) yang bisa membuat perlindungan kepala dari terbentur serta kejatuhan benda dan kurangi paparan bahaya saluran listrik yang bertegangan rendah sampai 2.200 Volt Helmet Type Electrical (E) yang bisa membuat perlindungan kepala dari terbentur serta kejatuhan benda dan kurangi paparan bahaya saluran listrik yang bertegangan tinggi sampai 22.000 Volt Helmet Type Conductive (C) yang cuma bisa membuat perlindungan kepala dari terbentur serta kejatuhan benda tapi tidak membuat perlindungan kepala dari paparan bahaya saluran listrik. 1.2. Kacamata Pelindung (Safety Glass) Kacamata Pelindung ialah alat yang dipakai membuat perlindungan mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil, kurangi cahaya yang menyilaukan dan percikan bahan kimia. Kacamata Pelindung terbagi dalam 2 Type yakni : Safety Spectacles, berupa Kacamata biasa serta cuma bisa membuat perlindungan mata dari bahaya loncatan benda tajam, debu, partikel-partikel kecil serta kurangi cahaya yang menyilaukan. Umumnya digunakan pada Proses menyolder serta Proses pemotongan Kaki Elemen. Safety Goggles, Kacamata yang memiliki bentuk melekat pas pada muka. Dengan Safety Goggles, mata bisa terlindung dari bahaya percikan bahan kimia, asap, uap, debu serta loncatan benda tajam. Umumnya digunakan oleh Teknisi Mesin Produksi. 1.3. Penyumbat Telinga (Ear Plug) Penyumbat Telinga atau Ear Plug dipakai membuat perlindungan alat pendengaran yakni telinga dari Intensitas Nada yang tinggi. Dengan memakai Ear Plug, Intensitas Nada bisa dikurangi sampai 10 ~ 15 dB. Ear Plug umumnya dipakai oleh Pekerja yang kerja di daerah produksi yang mempunyai nada mesin tinggi seperti SMT (Surface Mount Technology) atau Mesin Produksi yang lain. 1.4. Penutup Telinga (Ear Muff) Penutup Telinga atau Ear Muff ialah alat yang dipakai membuat perlindungan alat pendengaran dari Intensitas Nada yang tinggi. Ear Muff bisa kurangi intensitas nada sampai 20 ~ 30dB. Ear Muff terbagi dalam Head Band serta Ear Cup yang terbuat dari bantalan busa hingga bisa membuat perlindungan sisi luar telinga (daun telinga). Ear Muff seringkali dipakai oleh Teknisi Mesin serta Generator (Genset). 1.5. Masker Masker ialah alat yang dipakai membuat perlindungan alat-alat pernapasan seperti Hidung serta Mulut dari kemungkinan bahaya seperti asap solder, debu serta berbau bahan kimia yang mudah. Masker umumnya terbuat dari Kain atau Kertas. Masker biasanya digunakan diolah menyolder. 1.6. Respirator Respirator ialah alat yang dipakai membuat perlindungan alat-alat pernapasan seperti Hidung serta Mulut dari kemungkinan bahaya seperti asap solder, berbau bahan kimia, debu, Uap, Gas dan Partikel Mist serta Partikel Fume. Respirator seringkali digunakan oleh Teknisi Mesin Solder, Operator Pengecatan (Painting) serta Proses bahan Kimia yang lain. 2. Alat Pelindung Tubuh apron (celemek), alat pelindung badan 2.1. Apron (Celemek) Apron atau seringkali dimaksud dengan Celemek ialah alat pelindung badan dari percikan bahan kimia serta suhu panas. Apron atau Celemek seringkali dipakai dalam proses persiapan beberapa bahan kimia dalam produksi seperti Grease, Oli, Minyak serta Adhesive (perekat). 3. Alat Pelindung Anggota Tubuh 3.1. Sarung Tangan (Hand Glove) Sarung Tangan ialah peralatan yang digunkan membuat perlindungan tangan dari kontak bahan kimia, tergesek atau lukanya tangan karena sentuhan dengan benda runcing serta tajam. Sarung Tangan umumnya digunakan pada proses persiapan bahan kimia, pemasangan elemen yang cukup tajam, proses pemanasan dan lain-lain. Beberapa jenis sarung tangan salah satunya ialah seperti berikut : Sarung Tangan Katun (Cotton Gloves), dipakai membuat perlindungan tangan dari tergesek, tersayat serta luka mudah. Sarung Tangan Kulit (Leather Gloves), digunakna membuat perlindungan tangan dari tergesek, tersayat serta luka mudah. Sarung Tangan Karet (Rubber Gloves), dipakai membuat perlindungan tangan dari kontak dengan bahan kimia seperti Oli, Minyak, Perekat serta Grease. Sarung Tangan Electrical, dipakai membuat perlindungan tangan dari kontak dengan arus listrik yang bertegangan rendah sampai tegangan tinggi. 3.2. Sepatu Pelindung (Safety Shoes) Sepatu Pelindung atau Safety Shoes ialah peralatan yang dipakai membuat perlindungan kaki dari kejatuhan benda, beberapa benda tajam seperti kaca atau potongan baja, larutan kimia serta saluran listrik. Sepatu Pelindung terbagi dalam baja diujungnya dengan dibalut oleh karet yang tidak bisa menghantarkan listrik. Sepatu Pelindung harus dipakai oleh Teknisi Mesin serta Petugas Gudang. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan pilkada tidak mesti mahal. Ia mengkritik fakta yang dipakai partai-partai Konsolidasi Merah Putih supaya pemilihan kepala daerah dikerjakan otomatis atau lewat Dewan Perwakilan Rakyat Derah (DPRD). Caleg kota bekasi bisa menjadi salah satu pilihannya. Arya mengemukakan pengakuan ini menjadi penolakan pemilihan kepala daerah lewat DPRD, selesai hadir rapat pengaturan mengagumkan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Semua Indonesia (Apkasi) serta Asosiasi Pemerintah Kota Semua Indonesia (Apeksi) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 11 September 2014. Arya bercerita pengalamannya saat dipilih menjadi wali kota Bogor dari Partai Amanat Nasional. Banyak yang menasihatinya jika ingin ikuti penentuan wali kota, jadi ia mesti keluarkan uang sampai Rp 20 miliar. "Waktu lalu mencatat, biaya yang saya mengeluarkan tidaklah sampai setengahnya, (cuma habiskan) seputar lima miliar rupiah," katanya. (Baca: Besar: Pemilihan kepala daerah oleh DPRD Irit Rp 40 Triliun) "Jadi jika katakan pemilihan kepala daerah langsung itu mahal, itu bergantung dari strateginya. Dari pertama saya menyiapkan diri. Saya bermalam di dalam rumah masyarakat dua tahun sebelum pemilihan kepala daerah, 2-3 hari satu minggu. Lelah memang, tetapi murah," katanya. "Tetapi jika ingin nyalon, baru 3 bulan awal mulanya kampanye, itu yang membuat mahal." Menurut doktor pengetahuan politik dari Australia National University ini langkah yang dikerjakannya ini ialah untuk mendekatkan diri pada rakyat, tidur di dalam rumah masyarakat, serta berhubungan langsung dengan rakyat. Menurut Arya, beberapa cara ini lebih efisien dalam kampanye, serta bisa mengirit cost. (Baca: Gerindra Pertanyakan Survey Pemilihan kepala daerah Langsung) Arya yang disebut kader Partai Amanat Nasional serta jadi Wali Kota Bogor untuk periode 2014-2019 ini pula menjelaskan ia siap dikasihkan sangsi oleh partai atas sikapnya ini. "Ya insya Allah tidak sampai dipecatlah. Sebab saya turut membangun partai ini," tuturnya. Arya mengharap ada proses dialog internal partai lebih dulu, baik tentang pandangannya yang berlainan dengan pendirian PAN yang memberi dukungan pemilihan kepala daerah oleh DPRD, ataupun bila ada sangsi yang dikasihkan. (Baca: Pemerintah Tidak Akan Tarik RUU Pemilihan kepala daerah) Supportnya untuk menampik pemilihan kepala daerah lewat DPRD ini sebab ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat untuk berperan serta dalam politik. "Sebab yang kita perlukan tidak cuma di pimpin atau diambil. Kita kita perlu rakyat untuk mengawal kita. Pemilih saya itu saya ingat supaya saya bisa menyelesaikan janji-janji saya dengan mereka. Jika tidak dekat serta tidak ingat dengan masyarakat, serta cukup dengan elite, saya cemas amanah itu tidak tertunaikan," kata Arya. |
AuthorHi, My name is Haley Gerald, You can call me haley. Archives
February 2019
Categories |