Maksud dari memakai alat pelindung diri (APD) adalah membuat perlindungan karyawan. Diluar itu sebagai usaha menghindar terjadinya kecelakaan kerja serta penyakit kerja dari potensi bahaya yang berada di perusahaan. Karyawan yang sehat juga akan memberi kemampuan terbaiknya. Produktivitas bertambah serta perusahaan alami perkembangan. Karna perlunya menggunakan alat pelindung diri, perusahaan lewat departemen safety health and environment (SHE) menggalakan pemakaian alat pelindung diri (APD). Departemen ini bertanggungjawab untuk sediakan APD yang sesuai sama dan melatih langkah menggunakannya pada semua karyawan. Tetapi walaupun juga telah ditraining, disiapkan APD yang ideal, masih tetap saja ada karyawan yang membandel ; Masih tetap saja didapati karyawan yg tidak menggunakan APD. Bila juga digunakan, penggunaannya tidak harusnya. Umpamanya sepatu safety digunakan sembari diinjak, masker cuma menyangkut di mulut ; hidung masih tetap tampak serta beda sebagainya. Bila di tanya maksud serta faedahnya, mereka ketahui semuanya. Bila di tanya kemungkinan tidak menggunakan APD mereka ketahui juga. Tetapi mengapa mereka tidak ingin menggunakan APD dengan benar keluar argumen yang jenis – jenis : belum juga punya kebiasaan. Tidak leluasa dalam bekerja, repot serta beda sebagainya. Jadi untuk membiasakan beberapa karyawan ini butuh dikerjakan langkah – langkah yang efisien. Pada tulisan kesempatan ini kami ingin sharing beragam langkah supaya karyawan ingin menggunakan alat pelindung diri (APD) , terlebih yang masih tetap membandel. Ada juga cara- langkahnya seperti berikut : 1. Pemberian sanksi Langkah yang pertama dapat dikerjakan yaitu dengan memberi sangsi. Sangsi berbentuk pengeluaran surat peringatan (SP). Bila ada yg tidak menggunakan alat pelindung diri, segera diberi SP 1. Keunggulan langkah tersebut adalah cukup efisien. Demikian diaplikasikan, jadi karyawan dan merta menggunakan alat pelindung diri. Mereka takut terkena sangsi bila tidak menggunakannya. Tetapi kekurangannya adalah karyawan menggunakan alat pelindung diri bukanlah karna kesadarannya, tetapi karna takut. Demikian tak ada safety officer atau atasannya, mereka selekasnya melepas APD – nya. Untuk yang akan datang langkah tersebut tidak baik. Langkah tersebut cukup baik cuma untuk periode pendek, tapi untuk tidak periode panjang. 2. Di buat malu Langkah ke-2 yaitu dengan buat malu beberapa karyawan yang didapati tidak menggunakan alat pelindung diri. Langkahnya adalah tiap-tiap didapati karyawan yg tidak menggunakan APD, segera difoto oleh safety officer atau atasannya. Kemudian fotonya diciptakan serta dipajang ditempat – tempat umum yang gampang tampak. Janganlah lupa untuk memberikan kata – kata “contoh karyawan yg tidak menggunakan APD”. Dibanding langkah pertama ini lebih efisien sekali lagi. Dari sini karyawan mulai mikir – mikir. Tambah baik “repot – repot” menggunakan APD, daripada memikul malu karna fotonya di pajang ditempat umum. sepatu safety murah sudah banyak di toko. 3. Di ajak turut pikirkan inspirasi perbaikan Langkah paling akhir yaitu dengan berikan “hukuman” pada beberapa pelanggar – yg tidak menggunakan APD – untuk memberi inspirasi – inspirasi perbaikan untuk perusahaan. Ditempat kami, tiap-tiap pelanggaran mereka harus memberi 5 (lima) buah inspirasi perbaikan (untuk jumlah inspirasi perbaikan dapat sesuai dengan keadaan perusahaan masing – masing). Serta bila nyatanya inspirasi perbaikan ini memberi faedah pada perusahaan jadi mereka juga memperoleh penghargaan dari perusahaan. Dari ke-3 langkah diatas, menurut pengalaman kami langkah yang ke-3 adalah langkah yang paling efisien. Sekilas hukuman ini tidak “kejam” untuk beberapa pelanggarnya. Tetapi dibanding dengan ke-2 hukuman terlebih dulu, ini tambah lebih berat. Untuk beberapa karyawan memberi inspirasi – inspirasi perbaikan tambah lebih sulit dibanding dengan di beri sangsi atau photo berwajah dipampang. Tetapi di bagian beda memberi faedah yang besar untuk karyawan serta perusahaan. Serta sudah pasti sistem – sistem pembangunan kesadaran untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) ini lewat melalui poster, spanduk serta sama-sama mengingatkan tetaplah digerakkan. Sesudah membaca tulisan ini, jadi beberapa safety officer atau atasan masing – masing dapat mendisiplinkan beberapa karyawan yang masih tetap membandel dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) hingga maksud dari penggunaan APD ini : berikan perlindungan serta menghindar kecelakaan kerja dapat terwujud. Kecelakaan kerja dapat dijauhi, produktivitas dapat bertambah. Bila dari pembaca memiliki inspirasi – inspirasi yang beda silakan di-share di kolom komentar.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHi, My name is Haley Gerald, You can call me haley. Archives
February 2019
Categories |