Menurut O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010: 273-274), tantangan dalam mengimplementasikan sistem ERP adalah diperlukannya banyak biaya dan risiko kegagalan dalam mengimplementasikan sebuah sistem ERP baru sangat besar.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan program pos bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. Untuk mengimplementasikan sistem ERP, diperlukan biaya yang tidak sedikit karena adanya ukuran dan jenis biaya yang dikeluarkan dalam mengimplementasikan sistem ERP ke dalam perusahaan. Menurut O’Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010: 274) terdapat ukuran dan jenis biaya yang harus dikeluarkan dalam mengimplementasikan sistem ERP. Biaya terbesar dalam proses implementasi ERP terdapat pada biaya reengineering sebesar 43%, kemudian terdapat biaya untuk konversi data, pelatihan dan manajemen perubahan, serta biaya software sebesar 15%. Sisanya merupakan biaya hardware sebesar 12%. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan proses bisnis menjadi biaya terbesar dalam proses implementasi ERP dan harus benar-benar diperhatikan oleh perusahaan.Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan program kasir bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya. Risiko kegagalan dalam mengimplementasikan sistem ERP juga menjadi tantangan dalam pengimplementasian sistem ERP ke dalam perusahaan karena hampir setiap kasus dari kegagalan pengimplementasian sistem disebabkan oleh para manajer dan profesional TI dari perusahaan-perusahaan yang meremehkan kompleksitas perencanaan, pengembangan, dan pelatihan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan sistem ERP baru. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah software lintas fungsi terpadu yang merekayasa ulang proses manufaktur, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, dan proses bisnis dasar lainnya dari suatu perusahaan untuk memperbaiki efisiensi, kelincahan, dan profitabilitasnya. Sementara menurut Brady et al. (2001, p.153), ERP adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur proses bisnis seperti marketing, produksi, pembelian, dan accounting dalam suatu kesatuan yang terintegrasi. Berdasarkan definisi–definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa ERP merupakan sebuah sistem pendukung proses bisnis guna mengintegrasikan data yang ada untuk menjadikan sebagai informasi yang berguna.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorHi, My name is Haley Gerald, You can call me haley. Archives
February 2019
Categories |